By Yudi Pramuko ( Jumat, 14 Nopember 2008)
klik : bukumilyarder.blogspot.com
Apakah anda berusia di atas 40 tahun? Apakah anda belum menulis buku sepanjang hidup anda? Atau anda sudah menulis sebuah buku dan tidak pernah menulis buku lagi?
Jangan khawatir. Saya akan meringkas pengalaman hidup saya yang (dahulu) menyebabkan saya tidak produktif dalam menulis buku. Dan akibatnya, lebih dari lima tahun umur saya kosong dari karya dalam bentuk buku. Setelah saya merenungkannya, saya meringkas ada sembilan penghalang terbesar yang membuat saya tidak menghasilkan buku sampai usia saya mencapai 39 tahun. Di umur itulah saya menghasilkan buku saya yang pertama, berjudul “ Yusril Ihza Mahendra’ Sang Bintang Cemerlang.”
Buku biografi itu tebalnya 200 halaman, dicetak 3 ribu buah, dan diluncurkan di perpustakaan Nasional, dihadiri 400 undangan dari berbagai ormas dan partai politik, termasuk para duta besar negara sahabat, Pakistan, Palestin, Malaysia, Iran dan Irak. Kini dalam 7 tahun saya menghasilkan lebih dari 50 naskah buku.
Ini dia 9 penyebab terbesar anda tidak dapat menulis buku yang produktif.
1. ANDA MERASA PINTAR
Jika anda merasa pintar maka sukar sekali anda menghasilkan buku. Ingatkan, jika anda merasa pandai di dunia ini, ingatlah dan yakinlah terdapat jutaan orang yang lebih pintar dari anda. Menulislah dengan cara orang biasa saja. Bukan orang yang merasa pintar. Tuliskan apa yang anda pikirkan dan anda rasakan. Menulislah buku dengan tingkat kebodohan tertentu. Jangan takut ditertawakan orang lain, saat mereka tahu karya anda. Kalau anda takut dinilai bodoh, maka anda tidak pernah menghasilkan sebuah buku pun. Saya yakin itu!
2.ANDA MELAKUKAN SPESIALISASI TERLALU PAGI
Anda ingin menjadi sangat ahli, di saat anda belum menulis buku sebuahpun. Anda ingin sekali dikenal sebagai seorang pakar dengan spesialisasi tertentu sejak awal. Ini menyebabkan beban kejiwaan yang berat, sebelum anda menulis sebuah bukupun. Akibatnya, anda merasa demikian berat menulis buku. Berat, karena pikiran dan pilihan anda yang keliru sejak awal. Anda ini menjadi orang yang sangat ahli dan menghasilkan karya yang sempurna di dalam buku yang pertama. Tulislah buku apa saja.
Misalnya, kumpulan cerita pendek, novel sederhana, buku sejarah, kumpulan catatan harian, cerita anak-anak, buku komik, kumpulan artikel, politik, budaya, ekonomi, sejarah, apa sata yang ingin anda tulis. Jangan melakukan spesialisasi terlalu dini. Jangan membatasi pada satu bidang saja.
3. ANDA INGIN KARYA ANDA SEMPURNA.
Ini mustahil. Tidak ada sebuah buku pun yang sempurna dari segala sisi. Ada saja kekurangannya, menurut pandanga orang lain. Semakin banyak orang menilai buku anda, akan semakin jelas, buku anda semakin nampak kekurangannya. Karya Hamka yang pertama, novel sederhana ‘Si Sabariyah’ ditertawakan sendiri oleh Hamka di kemudian hari. Yang paling penting, adalah kenyataan sebuah buku telah lahir, betapapun tidak sempurnanya buku itu, menurut anda sendiri maupun menurut orang lian.
4. INGIN MENCIPTAKAN KARYA BESAR
Sebagai penulis, anda ingin mewariskan karya besar kepada dunia. Inilah impian besar anda. Sementara anda sendiri, menghabiskan umur untuk melamun, karena terbelenggu oleh impian besar anda sendiri. Lalu, apa artinya impian besar jika justru melumpuhkan daya juang untuk menulis.
5.TIDAK BETAH DUDUK DI KURSI
Pengarang menulis buku dengan cara duduk. Anda harus sabar dan betah duduk ratusan jam jika ingin menjadi pengarang produktif. Tanpa betah duduk, anda tidak mungkin jadi pengarang buku yang produktif. Rahasia pengarang besar yang subur menghasilkan puluhan buku adalah ia betah dudul. Maaf, seni melekatkan pantat di kursi dengan sabar itulah yang membuat anda menjadi pengarang produktif.
6. TIDAK RAKUS MEMBACA
Anda tidak dapat menjadi pengarang buku yang subur jika anda malas menggali informasi dari berbagai sumber. Jika ingin produktif menulis buku, maka rahasianya bukan banyak menulis. Melainkan rakus mengamati apa saja. Rakus membaca apa saja! Supaya produktif menulis, anda lebih banyak membaca daripada menulis.
7. INGIN SEGALANYA TERSEDIA
Anda ingin semua bahan terkumpul dahulu, barulah anda mulai menulis buku. Anda ingin ruangan sejuk, anda baru menulis. Anda ingin suasana tenang, tidak berisik, tidak adan nyamuk, tidak ada kegaduhan baru anda bisa menulis buku dengan subur. Inilah penghalang terbesar yang anda ciptakan sendiri. Anda menuntut segala sempurna, tersedia sesuai keinginan anda barulah anda menulis buku.
Buku legendaris, Max Havelaar tercipta saat pengarangnya dalam kemiskinan dan penderitaan. Tetralogi “Bumi Manusia’ yang dahsyat itu karya Pramoedya Ananta Toer lahir di kamp konsentrasi, ketika pengarangnya dirampas kebebasannya, kerja paksa dan tanpa sebuah buku referensipun!
8. INGIN SEPERTI ORANG LAIN.
Karena ingin menjadi terkenal seperti pengarang buku yang telah sukses, anda lalu meniru. Awalnya, boleh saja terinspirasi oleh orang lain yang anda kagumi. Namun, kalau anda tidak lekas melepaskan diri dari bayang-bayang orang lain, yakinlah anda tidak akan menjadi apa-apa. Anda harus berani memisahkan diri dengan siapapun, dan menjadi diri sendiri.
Mengapa anda tidak berani menjadi diri sendiri? Ingin jadi orang lain! Inilah yang penghalang terbesar anda tidak produktif sama sekali. Tidak perlu bangga terhadap karya orang lain secara terus menerus, karena akan melumpuhkan semangat anda sendiri. Apalagi jika diingat, yang berkarya ada mereka, bukan anda! Lalu, buat apa kagum terhadap karya orang lain, sementara anda sendiri hanya jadi pengagum dan tidak berkarya secara mandiri!
9. TERPAKU PADA TEORI DAN TEKNIK MENGARANG
Inilah penghalang terbesar kebanyakan orang sehingga tidak pernah menulis buku. Praktik, langsung menulis, tanpa terpukau oleh teori dan teknik mengarang, itulah rahasianya anda menulis buku dengan produktif, tanpa anda duda sama sekali.
Teori dan teknik mengarang yang tertulis dalam buku-buku justru menipu anda. Buktinya, anda tidak semakin produktif. Justru anda semakin ragu untuk langsung menulis buku.
Temukan teori dan teknik serta gaya menulis buku ciptaan anda sendiri. Dengan cara inilah, anda menghancurkan penghalang terbesar yang selama ini menciutkan nyali anda menulis buku. Pembaca tidak perlu tahu cara dan teknik anda menulis buku. Persetan, dengan teknik! Pembaca hanya tahu, anda sudah menghasilkan buku berturut-turut. Pembaca tidak ingin mengetahui kesusahan anda menulis buku! Mereka hanya tahu, anda penulis buku produktif dengan gaya tang khas anda sendiri!
Sembilan kesalahan besar itu umumnya dialami banyak orang di masa lalu. Saya dulu terperangkap dalam sembilan kesalah itu, sehingga puluhan tahun umur saya kosong dari karya!
Saya berharap anda tidak mengulangi 9 kesalahan yang telah saya buat. Saya menungkapkan semuanya, agar anda menjadi pengarang buku secara produktif sebagaimana yang kini saya alami.
Pengalaman hidup memang mahal. Karena harus ditebus dengan umur yang mahal dan telah terbuang sia-sia! Tanpa karya sama sekali!
Saya ingin sekali anda memproduksi buku-buku sebagai bukti bagi generasi berikutnya bahwa anda pernah hidup di atas dunia ini.
Tidak hanya itu.
Buku adalah bentuk amal saleh, amal jariah yang pahalanya mengalir abadi setelah adan pulang kembali kepada Allah Swt di negeri akhirat. Pahalanya terus mengalir dan anda menikmati manfaatnya, karena buku anda ternyata sangat berguna dan membimbing banyak orang yang masih hidup di dunia.
klik : bukumilyarder.blogspot.com
Dapatkan Panduan CD 200 hal, 1 VCD "REVOLUSI RUMAH" tg KIAT DIRIKAN PENERBITAN BUKU DI RUMAH & KIAT MENULIS 24 BUKU DALAM 12 BULAN. Invst.Rp. 999.900. Diskon Rp. 800.000,- jk BAYAR tg. 1 s/d 15. Transfer tgl 16 s/d 31, investasi tetap Rp. 999.900,- Hub. 0813.1043.3010 Garansi :DIPANDU SECARA PRIBADI SAMPAI PUNYA PENERBITAN SENDIRI e mail Yuditobat61@gmail.com hp. 0813.1043.3010 TRANSFER : BANK SYARIAH MANDIRI CAB. CIPUTAT NOREK. 00400.607.30 klik: bukumilyarder.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar