Dapatkan Panduan CD 200 hal, 1 VCD "REVOLUSI RUMAH" tg KIAT DIRIKAN PENERBITAN BUKU DI RUMAH & KIAT MENULIS 24 BUKU DALAM 12 BULAN. Invst.Rp. 999.900. Diskon Rp. 800.000,- jk BAYAR tg. 1 s/d 15. Transfer tgl 16 s/d 31, investasi tetap Rp. 999.900,- Hub. 0813.1043.3010 Garansi :DIPANDU SECARA PRIBADI SAMPAI PUNYA PENERBITAN SENDIRI e mail Yuditobat61@gmail.com hp. 0813.1043.3010 TRANSFER : BANK SYARIAH MANDIRI CAB. CIPUTAT NOREK. 00400.607.30 klik: bukumilyarder.blogspot.com

Selasa, 25 November 2008

MIZAN, TIDAK MUDAH MENYERAH (Karya ke 11)

By Yudi Pramuko,only in Indonesia (Kamis, 20 Nopember 2008)

Klik : www.bukumilyarder.blogspot.com
Klik : www.yudipram.blogspot.com


“Tanpa kesabaran anda tidak bakal sukses memulai dan mengembangkan sebuah bisnis. Anda boleh dan seharusnya mengubah arah dan strategi manakala anda tidak berhasil memperoleh kemajuan.Tapi kalau anda ingin sukses, anda tidak boleh gampang menyerah dan berhenti di tengah jalan. Kami sudah menyaksikan sendiri banyak orang terlempar dari gelanggang persaingan ketika sudah menempuh usaha sekian lama, tanpa memperoleh hasil-hasil yang diharapkan. Tak lama sesudah itu, ada orang lain masuk dan memperoleh nasib mujur dengan meneruskan sedikit saja dari apa yang telah ditinggalkan itu, dengan memamakai gagasan yang pada dasarnya sama.
Dalam bisnis, anda harus punya kesabaran. Kesabaran itu tidak berhenti di tengah jalan, kesabaran untuk tidak gampang menyerah”. (Joe Cossman dan Willian A. Cohen, 1997, hal. 165)


MIZAN: TIDAK MUDAH MENYERAH

Inti sari dari kutipan panjang, dan bersemangat di atas, ialah: jangan mudah menyerah, apalagi berhenti di tengah jalan. Bertahanlah. Dan terus bergerak maju. Awas, terlempar dari gelanggang persaingan karena lembek kemauan, tidak kukuh berjuang, tidak sabar dalam berbisnis.

Andaikata penerbit buku Mizan berhenti dalam bisnis buku, pada tahun 1985, setahun setelah mulai melangkah tahun 1984, apa yang terjadi? Untunglah, Mizan bertahan. Bersabar. Dan terus menerbitkan buku-buku baru. Di usia yang ke 15 pada tahun 1999, Mizan telah berhasil mencetak 10 (sepuluh) juta halaman buku! Sedikitnya, melahirkan 500 (lima ratus) judul buku baru, mencerdaskan umat Islam di Indonesia. Tak sedikit penerbit Islam berguguran di berbagai kota. Di awal kelahirkannya, Mizan dicerca dari delapan penjuru angin. Badai kritik mengamuk, menghantam Mizan. Mizan dihukum, dan dihakimi publik karena dinilai mengibarkan bendera ideologi Syi’ah. Mizan bertahan. Mizan mencoba tidak menyerah. Serangan, hujatan, penilaian kritis bagai iklan gratis bagi Mizan yang baru muncul dalam bisnis perbukuan di Indonesia.
Apakah strategi ini sengaja dipakai oleh Mizan untuk mendapat publikasi yang luas? Itu, tak soal.

Yang penting, Mizan bisa hidup, di awal kelahirannya, di tengah persaingan yang keras dalam bisnis buku. Panah-panas kritik hendaknya harus dihadapi dengan benteng kesabaran. Itulah, kunci penting jika memulai bisnis. Mizan tidak mundur. Kemauan Mizan untuk terus maju, itu tak terjadi, tanpa kesabaran yang teguh!
“Kemauan untuk bertahan tanpa mempedulikan berapa kali anda terjerembab - untuk bangkit dan terus berusaha dan melangkah maju- itulah kesabaran,” tegas Joe Cossman.

Ingin Kiat Praktis Dirikan Wirausaha Penerbitan Buku di Rumah dan Kiat Menulis Buku dengan Kecepatan Cahaya?
Klik : www.bukumilyarder.blogspot.com
Klik : www.yudipram.blogspot.com

Tidak ada komentar: